Monday, February 06, 2006

Berbagi Ruang

Dalam setiap rumah salah satu ruangan yang bisa dibilang hampir setiap malam dipakai adalah kamar tidur. Kamar tidur kita berdua sepintas seperti kamar tidur pada umumnya. Hanya...setiap malam selain Brenda dan saya, ada satu penghuni lagi yang ikut menempati ruangan ini.

Balto namanya. Seekor herder yang mempunyai kebiasaan menggarukan kepalanya diujung semua sofa dan tentunya tempat tidur. Hampir setiap malam setelah selesai memeriksa apakah ada tikus yang berkeliaran di halaman belakang, dengan nafas beratnya dia mulai melangkah naik menuju kamar tidur kita. Langkah keempat kakinya terdengar sedikit menyeramkan layaknya film horor. Ditambah dengan nafas Senin-Kamis yang semakin terdengar seperti seorang pembunuh yang sedang kehabisan darah akan mencoba menyerang kita.

Tapi si baik hati inilah yang selalu setia menjaga Brenda jika kebetulan saya harus pulang larut malam. Memang dulu sebelum menikah, Balto sempat menikmati masa keemasanannya dengan ikut naik di tempat tidur. Tapi berhubung sang tuan sudah mempunyai istri. Jadilah harus cukup puas meringkel ditepi atau didepan tempat tidur.

Brenda sendiri tidak keberatan untuk berbagi ruang dengan Balto. Asalkan harus tetap mandi paling tidak dua minggu sekali. Maklum aroma yang dikeluarkan jika kita lupa mandiin bisa membuat seseorang terkapar dengan suksesnya semalam suntuk.

No comments: